SUARA GOLKAR – BINJAI : Wakil Gubernur Sumateraa Utara Musa Rajeksah yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara bersama Istri meninjau pembangunan Masjid Ar-Raudah di Jalan Letjen Jamin Ginting simpang keramat kelurahan Pujidadi Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara sabtu (31/12/2022) pagi.
Turut mendampingi Wagubsu diantaranya Ketua DPRD Kota Binjai H.Noor Sri Syah Alam Putra ST yang juga Ketua DPD Partai Golkatr Kota Binjai , Walikota Binjai Drs.H.Amir Hamzah MAP , Sekdako Binjai Irwansyah S.Sos , Sekretaris MUI Binjai Jafar Sidik, Ketua BKM Masjid Ar-Raudah Mahyuddin Sikumbang,Ketua Partai Golkar Kecamatan Binjai Selatan Ermasari Harahap ,Pimpinan Kelurahan Partai Golkar se-kecamatan Binjai Selatan Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Binjai Taufik Hidayah S.Pd. Majelis Taklim se-kota Binjai ,tokoh agama serta undangan lainnya
Sebelum peninjauan Musa Rajekshah S.Sos M.Hum beserta rombongan,didampingi Ketua DPRD Kota Binjai,Walikota Binjai, Sekdako Binjai ,Sekretaris , Ketua BKM Masjid, dzikir dan do’a bersama yang digelar oleh ibu ibu yang tergabung dalam Perwiritan Akbar se-Kota Binjai,
Inisiator Pembangunan Masjid yang juga Ketua Panitia Acara dzikir Ustaz M Yasin menyampaikan acara ini digelar sekaligus untuk menghadapi Tahun 2023. “Untuk menghadapi tahun 2023 yang tinggal beberapa jam lagi, jadi kita tidak dengan berhuruhara tapi dengan berzikir bersama untuk melepas tahun 2022. Dengan berzikir yang sudah kita lakukan tadi kita berharap mendapat ketenangan jiwa,“ ujarnya.
Yasin juga melaporkan bahwa Masjid berukuran 14×20 meter dibangun secara bergotongroyong, bahu-membahu. Kami buat dua tingkat ada balkonnya untuk rumah tahfiz anak-anak di sini, rumah tahfidz ini nanti gratis gak usah dibayar. Semoga sebelum Ramadan Masjid Ar-Raudah ini bisa kita selesaikan,” harapnya.
Ketua DPRD Binjai H. Noor Sri Syah Alam Putra, dalam sambutannya menyambut baik digelarnya acara Dzikir Bersama.
“Kita ketahui, masjid Ar Raudah ini masih dalam proses pembangunan. Untuk itu mari sama sama kita berinfaq dan mari kita bersedekah untuk pembangunan masjid ini, sebab masjid ini bisa menjadi tempat pendidikan sekaligus sebagai syiar Islam,” ucap haji Kires sapaan akrab H. Noor Sri Syah Alam Putra.
Walikota Binjai Drs H. Amir Hamzah MAP mengaku sangat bangga dengan pembangunan Masjid tersebut. Ia juga mengaku, Pemerintah Kota Binjai siap membantu pembangunan masjid Ar Raudah yang saat ini masih dalam proses pembangunan.
“Pemko siap membantu pembangunan masjid ini. Perlu kita ketahui bahwa sampai saat ini ada 189 masjid di Kota Binjai, termasuk masjid yang ada di lokasi pembangunan Alqur’an Center yang berada di Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur,” ungkapnya.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menolong agama Allah, dengan ikut mempermudah orang lain dalam ibadah, di antaranya dengan ikut membangun masjid.
Lebih lanjut Ijeck mengatakan “Surat Muhammad ayat 7 berisi: ‘Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu’. Menolong agama Allah bisa kita lakukan dengan ikut membangun masjid Ar-Raudah ini, bila kita tak mempunyai kemampuan secara materi paling tidak kita bisa membantu dengan tenaga atau setidaknya dengan doa,” ujar Ijeck.
Ijeck berharap pembangunan Masjid Ar-Raudah bisa selesai sebelum Ramadan agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk beribadah. “Pembangunan Masjid Ar-Raudah sudah memasuki waktu empat bulan dananya sudah terkumpul dari umat, harapan kita bisalah nanti selesai sebelum Ramadan. Insya Allah, Masjid Ar-Raudah ini akan menjadi masjid ke-189 di Kota Binjai semoga setelah terbangun bisa diramaikan atau dimakmurkan mengingat kata Pak Walikota, mayoritas penduduk di Binjai beragama Islam,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, memasuki tahun 2023 Ijeck berharap anak-anak muda bisa ikut meramaikan masjid. Ia meminta para orang tua untuk ikut mendorong anak-anaknya sebagai generasi penerus yang tak hanya pintar secara ilmu tapi juga agama.
“Mencerdaskan generasi secara ilmu dan agama adalah tugas tanggung jawab kita bersama. Hal ini penting karena zaman terus berkembang, persaingan semakin ketat, kalau sudah anak-anak kita mengenal agama paham dan memaknai isi alquran maka mereka akan muda dalam menjalani kehidupan ini. Mereka hanya takut kepada Allah SWT, dalam bertidak sadar Allah selalu mengawasi,” tutup Ijeck.(ap/rr)