SUARA GOLKAR – BINJAI : Tari Persembahan liang-liang yang dibawakan group penari etnis tionghoa membuka helat Pagelaran Seni Budya Etnis Tionghoa di Rumah Sosial Tie Kong jalan Dewi Sartika Kelurahan Pekan Binjai Kecamatan Binjai Kota dalam rangka menyambut HUT RI ke 77.rabu , (31/8/2022).
Dalam acara dihadiri seratusan penonton itu, tampil juga sejumlah tarian yang ditampilkan etnis tionghoa dan penari-penari profesional dari keturunan etnis Tionghoa kota Binjai. Penampilan mereka memukau penonton.
Tak kalah menarik, puluhan ibu – ibu rumah tangga yang memakai kostum merah putih juga menghibur penonton dengan sejumlah musik dan lagu. Bahkan mengajak para ketua etnis se-kota Binjai menari, untuk mengiringi musik dan lagu .
Sementara, di tengah-tengah acara, tampak hadir Kaban Kesbangpol Kota Binjai Drs.H.T.Syarifuddin.M.Pd. Ketua FPK Kota Binjai Ir.Mahyadi Caniago ,Ketua –Ketua Etnis se-kota Binjai , Kabid ,Kasi Kesbangpol Kota Binjai , Pengurus Etnis Tionghoa Kota Binjai, serta sejumlah Tokoh Masyarakat Etnis Tionghoa lainnya .
Mengawali sambutannya, Ketua Etnis Tionhoa Kota Binjai Ryan Wijaya, menyapa dan memperkenalkan para Ketua – Ketua Etnis se-Kota Binjai seperti Ketua Etnis Jawa (Suwarno) Ketua Etnis Sunda (H.Djainuddin) Ketua Etnis Minang (Mahyadi Caniago/Azwir) Mewakili Etnis Nias (Sabarhati Ndruru) Ketua Etnis Banjar Kalimantan ( Misnan .MA ) Mewakili Etnis Mandailing (Rivai) Ketua Etnis Karo (H.Mahmuddin Ginting), Ketua Etnis Pakapak ,Ketua Etnis Simalungun , Ketua Etnis Melayu ( T.Chairil) Ketua Etnis India Tamil (Ir.Raj.Kumar/ Dr.Nehru) Ketua Etnis Aceh (Ansari/Taufik) Ketua Etnis Banten (Riduan) Ketua Etnis Batak Toba (Jhon Foster) Ketua Etnis Tionghoa (Ryan Wijaya) Ketua Etnis India Muslim (Usman) Ketua Etnis Ambon (Yosi) dan Etnis Pakantan.
Menurut Ryan , Pagelaran seni budaya merupakan salah satu sarana yang baik dalam rangka melestarikan dan memperkenalkan potensi budaya yang dimiliki suatu daerah. Ia merasa, upaya-upaya dalam melestarikan potensi budaya perlu dilakukan bersama dan berbaur dengan 18 etnis yang ada di kota Binjai .
Artinya, memang harus ada keterlibatan berbagai elemen masyarakat. Terlebih, ia mengingatkan, potensi budaya yang dimiliki Kota Binjai ada 18 etnis dan sangat beragam. Karenanya, perlu upaya-upaya bersama sebagai usaha melestarikannya.
“Maka dari itu, saya sangat bangga dan mendukung adanya pagelaran seni budaya ini agar budaya kita dapat dikenal masyarakat lebih luas, dan akan timbul rasa memiliki terhadap seni budaya, sehingga akan dilestarikan bersama-sama,” ujar Ryan
Ketua FPK Kota Binjai Ir.Mahyadi Caniago.mengatakan pihaknya merasa senang dan bangga bisa hadir di pagelaran seni budaya etnis Tionghoa ,Menurut Mahyadi road show pagelarannya sudah yang ke-16 kalinya dan Alhadulillah nanti sore merupakan roadshow yang terakhir di pagelaran etnis India Muslim ,dia berharap seluruh Ketua Etnis hadir di roadshow yang terakhir yakni Pagelaran Seni Budaya Etnis India
Mahyadi menjelaskan bahwa tujuan pagelaran seni budaya adalah untuk melestarikan kebudayaan daerah setempat agar tidak terlupakan dan tergerus oleh kebudayaan barat. Selain itu juga untuk mempersatukan keberagaman yang intinya menerima perbedaan mencari persamaan ,”ujarnya
Kaban Kesbangpol Kota Binjai Drs.H.T.Syarifudin M.Pd. dalam sambutan singkatnya mengatakan , merasa bersyukur dan terharu karena hampir seluruh etnis yang menyelenggarakan pagelaran ini berjalan sukses yang ditandai dengan banyaknya penonton yang hadir. Hal ini membuktikan bentuk apresiasi semua pihak terhadap kesenian.
Menurut Syarifudin , Pageran Seni Budaya Etnis Tionghoa seperti ini sangat bagus sebagai wahana memperkenalkan seni budaya dari suku-suku yang ada di Kota Binjai ,Jadi saya diingatkan kembali serasa berada di Penang , “ Ujar Syarifudin.(ap/rr)