SUARA GOLKAR – KALIMANTAN BARAT : Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman, menegaskan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bukan sekoci bagi Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. KIB,
Menurut dia, belum menentukan siapa calon presiden yang akan mereka usung. “ Tidak ada (sekoci untuk Ganjar). Saya tegaskan tidak ada,” kata Maman saat ditemui di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Oktober 2022.
Nama Ganjar sebelumnya meruak di internal Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan bagian dari KIB. Sejumlah pengurus wilayah dari kedua partai ini telah mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut sebagai capres yang akan mereka usung pada Pilpres 2024.
PAN sebelumnya juga telah memasukkan nama Ganjar sebagai 9 bakal calon presiden yang akan mereka usung. Hal itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN pada 27 Agustus 2022.
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, menyebut Ganjar memiliki kedekatan dengan partainya. Menurut dia, keluarga dari istri Ganjar banyak yang menjadi pengurus daerah PPP. Selain itu, Ganjar juga memilih H. Taj Yasin Maimoen yang merupakan kader PPP sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah.
PAN dan PPP disebut belum memastikan mengusulkan Ganjar Pranowo
Menanggapi hal tersebut, Maman mengatakan baik PAN maupun PPP belum sampai pada keputusan akhir ihwal Capres yang akan mereka usung. Menurut dia, situasi politik masih dinamis sehingga terlalu dini untuk menyimpulkan jika PAN dan PPP bakal mengusung Ganjar Pranowo.
“Saya pikir ini masih dinamis, jadi kita jangan ambil kesimpulan dan berspekulasi dulu terhadap keputusan yang akan diambil oleh partai-partai lain,” kata dia.
Maman irit bicara kala ditanya soal Ganjar yang masuk dalam pembahasan di internal KIB. Dia justru menyatakan bahwa Ganjar merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sehingga, kata dia, tidak etis jika Partai Golkar maupun KIB mencampuri urusan internal partai berlambang banteng moncong putih ini.
“Sampai hari ini Pak Ganjar itu kader PDIP. Nggak etis kita ikut mencampuri demarkasi ranah internal PDIP. Kalo kami positioningnya di situ,” ujarnya.
KIB akan memaparkan visi dan misi mereka
Partai Golkar bersama PAN dan PPP bakal memaparkan visi misi koalisi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan KIB juga akan memaparkan progres koalisi sejauh ini.
“Ini jelas, terkait KIB, nanti malam akan dipaparkan visi misi ke depan, apa yang harus dicapai dan persyaratan bangsa ini ke depan,” kata Airlangga saat menyampaikan pidatonya dalam acara Ulang Tahun Golkar ke-58 di Jakarta Pusat, Kamis, 20 Oktober 2022.
Airlangga menegaskan jika partainya masih membuka komunikasi dengan partai lain. Dia mengatakan hal ini semata-mata dilakukan untuk mempergemuk formasi koalisi.
Menurut Airlangga, peran KIB penting untuk memenangkan Pilpres 2024. Sebab, kata dia, tidak ada partai yang bisa mengusung sendirian dalam Pilpres. Karena itu, dia menyebut KIB penting untuk memperluas basis dukungan demi mencapai kemenangan.
“Saya bisa katakan ke depan Partai Golkar masih menjalin komunikasi dengan berbagai partai untuk memperbesar koalisi kita. Koaisi ini diperlukan untuk menangin Pilpres. Tidak ada satu partai yang bisa mengusung sendirian untuk Pilpres,” kata dia.
Golkar sendiri hingga saat ini masih terus berkeras ingin mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden mereka. Meskipun demikian, berdasarkan hasil survei berbagai lembaga, elektabilitas Airlangga masih jauh di bawah kandidat lainnya seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. (gp)